Tips Memilih Rumah Kontrakan Murah dengan Bijak

Tips Memilih Rumah Kontrakan Murah dengan Bijak

 

Rumah kontrakan adalah tempat tinggal yang disewa atau dikontrak dalam kurun waktu tertentu. Pada umumnya, pasangan muda atau karyawan yang belum memiliki hunian permanen lebih memilih tempat sewaan semacam ini.

Kebanyakan terletak di perkotaan hingga di area pinggiran kota. Para penyewa memanfaatkannya sebagai hunian sementara yang dekat dengan tempat kerja. Masa penyewaan bisa beragam, mulai dari bulanan hingga tahunan.

Rumah kontrakan pun bisa jadi salah satu investasi yang menjanjikan. Apalagi jika lokasinya strategis serta menawarkan berbagai fasilitas yang membuat penghuninya merasa nyaman dan aman. Jenis rumah kontrakan seperti itu biasanya akan banyak dicari orang. Tentu saja dengan iming-iming harga sewa yang murah.

Faktor yang Menentukan Harga Sewa Rumah Kontrakan

Harga rumah kontrakan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  • Luas rumah.
  • Akses transportasi.
  • Fasilitas yang memadai.

Soal lokasi memang sangat berpengaruh terhadap harga kontrakan. Sebagai perbandingan, harga satu kamar kontrakan di Jakarta Selatan bisa sama dengan harga satu rumah kontrakan di daerah Sukmajaya Depok, sekitar 5 kilometer dari akses KRL.

Begitu juga dengan rumah kontrakan antara di Kemang dan di daerah Depok. Perbandingannya cukup jauh. Harga sewa rumah di daerah Kemang, Jakarta Selatan yang merupakan kawasan elit rata-rata Rp50 juta – Rp150 juta per tahun.

Sementara jika Anda mencari di daerah luar Jakarta, seperti di Yogyakarta yang biaya hidupnya lebih murah, Anda bisa mendapatkan rumah dengan harga sewa antara Rp14 juta – Rp 26 juta dengan luas bangunan yang sama.

Rumah kontrakan yang dekat dengan akses transportasi seperti stasiun KRL, Terminal dan kini Stasiun MRT Jakarta pun melonjak. Beberapa rumah yang disewakan di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus pun berkisar antara Rp55 juta – Rp300 juta per tahun.

Sementara soal luas rumah kontrakan pun memiliki kriteria tertentu. Misalnya, terlepas dari luas tanah, entah 50 meter persegi atau 100 meter persegi, pastikan bahwa ukuran rumah sudah memadai dengan jumlah orang yang menghuninya.

Sedangkan di kawasan Cinere, Limo Depok dengan luas rumah yang sama, yaitu sekitar 100 meter persegi, harga sewa berkisar pada Rp17 juta – Rp20 juta per tahun.

Umumnya ada beberapa jenis tipe rumah kontrakan, yaitu mulai dari 3×3, 4×4, 3×5, hingga ukuran lainnya. Namun, ada juga rumah kontrakan yang menggunakan satuan ‘tipe’ menyerupai rumah pada umumnya, seperti tipe 21, 36, 45, 54, 60, hingga 70.

Ada juga tipe hunian vertikal seperti di rumah susun atau di apartemen. Untuk hunian tersebut punya perbedaan harga. Misalnya di kawasan Angke, rumah susun disewakan mulai dari Rp500 ribu hingga Rp700 ribu perbulan.

Sementara sewa apartemen di kawasan Kalibata rata-rata antara Rp2,7 juta – Rp5 juta per bulan. Perbedaan tersebut cukup jauh dari kualitas bangunan dan fasilitas yang diberikan kepada penghuni atau penyewa.

Tips Mendapatkan Rumah Kontrakan Murah

Mendapatkan rumah kontrakan yang murah tidak semudah mencari motor bekas atau mobil bekas. Pasalnya, Anda juga harus menyesuaikan dengan lingkungan di sekitar rumah yang akan Anda tempati.

Terutama untuk mendapatkan rumah kontrakan dengan harga yang lebih murah, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.

1.Menentukan lokasi rumah kontrakan

Harga sewa kontrakan di daerah Jakarta Timur berkisar antara Rp1 juta hingga Rp1,6 juta per bulan, dengan tipe rumah kontrakan memiliki satu kamar dengan luas bangunan sekitar 50 meter persegi.

Sedangkan di kawasan Jakarta Selatan seperti Cipete hingga Pasar Minggu, rumah kontrakan dengan tipe yang sama berkisar antara Rp450 ribu hingga Rp1,7 juta per bulan. Untuk tipe paling murah berupa kamar, sedangkan tipe paling mahal adalah tipe rumah susun di kawasan Tebet.

Dari dua lokasi tersebut dapat disimpulkan bahwa lokasi dan ukuran kamar sangat menentukan. Kamar yang disewakan untuk pria atau wanita yang belum berkeluarga jauh lebih murah dibandingkan kamar atau rumah bagi yang sudah berkeluarga.

Selain pertimbangan tersebut, lokasi daerah dan kota juga sangat menentukan harga sewa. Perbedaan tersebut bisa terlihat antara harga sewa di Jakarta, pinggiran Jakarta, dan Yogyakarta.

  1. Membandingkan harga dengan hasil survei

Anda bisa membandingkan harga rumah kontrakan dan mencari yang terbaik dengan cara mendaftar rumah kontrakan yang hendak Anda datangi. Perbandingan harga rumah kontrakan di depok Anda bisa mengunjungi tautan ini https://www.rumah.com/rumah-disewa/di-area-depok-idjb10

Situs tersebut dapat menyediakan informasi tentang lokasi, harga, serta fasilitas rumah kontrakan sesuai kriteria yang diinginkan. Namun, Anda tetap disarankan untuk mengeceknya secara langsung untuk melihat kondisi yang sebenarnya.

  1. Mempertimbangkan faktor keamanan

Mencari kontrakan murah bukan berarti mengabaikan faktor keamanan di area setempat. Anda bisa lebih mempertimbangkan untuk memilih kawasan-kawasan yang dinilai aman. Sebagai nilai plus, pilih yang jaraknya dekat dengan tempat kerja.

Tidak ada salahnya untuk melakukan riset ringan dengan cara mencari-cari berita terkait area tersebut di internet. Jika perlu, cobalah mengumpulkan informasi dari warga di sekitar rumah kontrakan tentang keamanan sehari-hari.

Terutama jika Anda biasa berkendara dengan sepeda motor atau mobil, pastikan akses masuk terasa mudah dan aman dengan sistem pengamanan satu pintu menuju rumah kontrakan.

  1. Fasilitas yang diberikan rumah kontrakan

Faktor utama dan paling mendesak adalah persediaan air. Kualitas air sepertinya menjadi faktor yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Sebaiknya Anda mencari kontrakan yang sudah memikirkan solusi terhadap bagaimana mendapatkan air yang layak konsumsi.

Fasilitas standar lainnya yang perlu dipikirkan adalah toilet bersih, tempat jemuran, ventilasi udara yang baik, serta kenyamanan privasi Anda selama berada di dalam rumah kontrakan.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui saat mencari kontrakan murah. Sebagai saran terakhir, Anda memang perlu melakukan riset dari jauh, tetapi tentu akan lebih meyakinkan lagi jika bisa datang dan melihat kondisinya langsung dari dekat.