Banyak orang malas mengonsumsi langsung nanas segar karena merasa kerepotan saat mengupasnya. Tidak hanya itu, rasa nanas yang sering kali asam dan gatal di lidah membuat banyak orang tidak nyaman. Padahal, nanas memiliki banyak kandungan vitamin yang baik untuk kesehatan. Jika kamu tidak menyukai rasa nanas yang asam, sebaiknya kamu mencoba jenis nanas honi.
Buah nanas yang satu ini cukup berbeda dari nanas muda atau nanas liar, karena nanas honi memiliki rasa yang manis dan segar. Penasaran apa saja keunggulan nanas honi? Yuk, simak ini 9 alasan kamu wajib mencoba nanas honi, buah asal Indonesia yang manis.
Ini alasan kamu wajib mencoba nanas honi
1. Hasil perpaduan nanas dari dua daerah Indonesia
Nanas adalah tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay. Buah ini memiliki ciri daun yang panjang dan berujung tajam. Dalam bahasa Inggris, buah ini disebut sebagai “pinapple” karena bentuknya yang menyerupai pohon pinus.
Namun, kini Indonesia juga memiliki jenis nanas asli buatan negeri sendiri. Nanas honi merupakan buah asli Indonesia hasil perpaduan dari nanas Bogor dan nanas Subang. Buah ini beratnya dapat mencapai sekitar 1,5 – 2,3 kg. Warna buahnya pun cenderung Lebih kuning keemasan.
2. Rasanya lebih manis dan segar
Banyak orang enggan mengonsumsi nanas karena rasanya yang asam. Bagi kamu yang sering merasakan hal tersebut sepertinya wajib mencoba nanas honi. Pasalnya, nanas ini memiliki rasa yang lebih manis dan segar dibandingkan dengan jenis nanas muda atau nanas liar. Warna kuning keemasan yang dihadirkan nanas honi juga membuatnya semakin menggugah selera.
3. Tidak menimbulkan rasa gatal di lidah
Selain rasanya yang asam, banyak orang juga yang merasa tidak nyaman saat mengonsumsi nanas karena buah ini menimbulkan rasa gatal di lidah. Jika mengonsumsi nanas honi, kamu tidak perlu lagi mengkhawatirkan hal tersebut, karena nanas honi cenderung rendah kadar kalsium oksalat sehingga tidak menimbulkan rasa gatal di lidah. Selain itu, saat ingin mengonsumsi nanas honi, kamu juga tidak perlu merendamnya dengan air garam.
4. Kulitnya lebih mudah untuk dipotong
Buah nanas biasanya mempunyai ciri kulit yang tajam, keras, dan sulit dipotong. Nanas honi berbeda dari nanas kebanyakan, karena kulit tajamnya cenderung lebih tipis. Tidak hanya itu, nanas ini juga lebih mudah dipotong seperti melon. Daging nanas honi juga renyah, sedikit serat, dan mempunyai kadar air yang cukup tinggi.
5. Terjamin aman karena perkebunannya telah tersertifikasi
6. Bebas rekayasa genetik
Selain dibudidayakan di perkebunan yang telah tersertifikasi, nanas ini juga dijamin bebas dari praktik rekayasa genetik. Bibit nanas ini terjamin kualitas dan keamanannya. Oleh karena itu, kualitasnya tidak perlu diragukan lagi, buah ini punya tingkat daya tahan terhadap keadaan yang tanpa penerangan, memiliki konten asam askorbat lebih rendah dan lebih kebal terhadap pembusukan.
7. Dapat membantu meredakan inflamasi
Nanas ini kaya akan kandungan nutrisi dan vitamin. Salah satunya, buah ini memiliki kandungan baromelain. Kadungan tersebut adalah enzimyang dapat membantu tubuh meredakan inflamasi serta pembengkakan. Buah ini juga dapat membantu memudarkan bekas jerawat dan luka. Gunakan nanas ini sebagai masker secara rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal.
8. Membantu meluruhkan lemak pada tubuh
Tidak hanya memiliki kandungan baromelain yang mampu meredakan inflamasi, nanas honi memiliki giuriti efek yang berguna untuk membantu meluruhkan lemak di tubuh. Oleh karena itu, nanas ini baik dikonsumsi oleh kamu yang sedang melakukan program diet untuk menurunkan berat badan. Selain itu, mengonsumsi 500 gram nanas honi perhari juga dapat bermanfaat untuk mencegah osteoporosis.
9. Dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan
Selain dinikmati langsung, nanas ini juga enak untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan. Seperti kebanyakan nanas pada umumnya, nanas honi dapat diolah menjadi selai, jus, atau bahkan sebagai tambahan bahan salad yang menyegarkan.