7 Tips Jitu Miliki Kulkas Awet Dan Tahan Lama

Mesikpun umumnya berukuran besar dan terkesan solid, kulkas tetap memiliki celah yang sama besarnya dengan perangkat elektronik lain di rumah untuk mengalami kerusakan. Bukan hal yang bijak jika kita baru memahami cara perawatannya setelah menemukan makanan yang kita simpan gagal didinginkan, stok ice cream favorit di freezer mencair, hingga susu berwadah karton untuk pengiring sarapan terasa asam alias basi. Sebab itu, kenali dan lakukan 7 tips jitu berikut di rumah untuk membuat kulkas awet dan tahan lama.

1. Perhatikan penempatan unit kulkas

Anda tidak salah dengar! Lokasi penempatan ternyata turut berpengaruh terhadap umur unit kulkas di rumah Anda. Kuncinya satu: hindari lokasi yang terlalu panas jika Anda menginginkan kulkas awet dan tahan lama. Lokasi yang panas hanya akan membuat mesin pada unit, khususnya bagian kompresor, bekerja lebih jauh lebih keras dan tentu berujung membuat kulkas lebih cepat rusak. Dua kriteria lokasi yang perlu Anda upayakan antara lain:

  1. Jauh dari oven dan perangkat rumah tangga sejenis.
  2. Jauh dari pencahayaan matahari langsung.
Image Credit: The Realtor

2. Rutin bersihkan / vakum kondensor coil

Salah satu bagian terpenting yang bertugas memastikan satu unit kulkas menjalankan fungsinya sebagai lemari pendingin. Bagian yang umumnya terletak di bagian belakang atau bawah unit kulkas ini rentan kotor tertutup debu atau jenis kotoran lain. Jika sudah demikian, kinerjanya menjadi tidak maksimal dan menyulitkan kita untuk miliki kulkas awet dan tahan lama. Cara terbaik untuk membersihkannya adalah dengan menggunakan vacuum cleaner setidaknya satu bulan sekali.

Image Credit: Diary of a crafty lady

3. Jangan letakkan barang di atas kulkas

Yeap! Saat mengetahuinya, kami pun turut mengernyitkan dahi berhubung sudah rahasia umum kalau bagian atas pada kulkas adalah lokasi yang ideal untuk meletakkan berbagai macam hal seperti kunci motor, berkas-berkas, buku, hingga makanan ringan. Ternyata, hal itu sangat lah tidak dianjurkan karena bagian atas kulkas sepatutnya menjadi satu-satunya celah mengeluarkan panas dari proses kerja mesin. Karena itu, jika bagian atas tertutup barang-barang lain, panas akan terperangkap dalam unit dan mesin pun kembali bekerja lebih keras untuk menjaga kulkas tetap dingin. Jadi, Anda perlu memastikan tidak ada barang di permukaan atas unit kulkas serta rutin membersihkannya dari debu karena debu yang menumpuk juga berpengaruh terhadap terhambatnya energi panas untuk keluar sebagaimana mestinya.

Image Credit: Huffington Post

4. Rawat kelayakan karet pada pintu kulkas

Satu lagi hal yang terdengar sepele namun ternyata berpengaruh besar terhadap umur kulkas di rumah Anda. Bibir pintu pada kulkas yang umumnya berbahan karet perlu untuk selalu dijaga kelayakannya. Jika mereka tidak lagi mampu tertutup secara rapat, mesin kulkas akan kesulitan dan bekerja lebih keras untuk mempertahankan kesejukan pada unit. Lap dengan bersih bagian pintu berbahan karet elastis ini dan jangan tunda-tunda untuk menggantinya jika Anda menemukan kerusakan sekecil apapun.

Image Credit: Greatlist

5. Isi kulkas dengan bijak: tidak terlalu penuh, tidak terlalu kosong!

Kepadatan isi kulkas berpengaruh terhadap sirkulasi udara (dingin) yang terjadi di dalamnya. Jika terlalu penuh, sirkulasi tentu akan terhambat. Sebaliknya, jika terlalu kosong pun mesin akan kesulitan mengisi kekosongan ruang yang ada dan berujung bekerja lebih keras. Berikut adalah situasi ideal terkait bagaimana baiknya isi kulkas Anda:

  1. Jangan letakkan barang-barang yang berukuran terlalu besar (atau tidak sama sekali) di depan kipas internal dalam lemari pendingin.
  2. Berikan barang-barang di dalam kulkas jarak satu sama lain dari 1 sampai 2 inci.
  3. Imbangkan jumlah barang antara satu kompartemen dengan yang lain. Jangan sampai kompartemen teratas memilki beban paling besar.
  4. Isi kekosongan ruangan pada kulkas dengan botol atau wadah berisikan air.
  5. Saat ingin membekukan es ada freezer, pastikan ada cukup banyak ruang kosong agar air yang berada dalam wadah masing-masing dapat menyebar dan tidak berujung mengendap jadi satu gumpalan es di satu bagian saja.
Image Credit: which.co.uk

6. Defrost ketika dibutuhkan

Ketika unit kulkas tertumpuk es yang diakibatkan oleh kelalaian pada penggunaan, mesin juga lah yang akan terkena dampak buruknya karena harus bekerja lebih keras. Meskipun saat ini sudah banyak unit kulkas yang dikatakan frost-free,  namun kita tetap harus waspada. Dua tips paling penting untuk mengantisipasi hal ini yakni:

  1. Masukan makanan atau minuman ke dalam kulkas hanya ketika keduanya telah berada dalam suhu ruangan. Jangan saat masih terlalu panas.
  2. Selalu berikan pembatas makanan dengan zona dalam kulkas secara langsung baik menggunakan tutup wadah atau plastik. Jangan biarkan keduanya berinteraksi secara langsung.
Image Credit: indiaMART

7. Inspeksi rutin

Lakukan inspeksi rutin untuk menguji kelayakan kerja unit kulkas di rumah Anda. Tiga hal yang dapat Anda lakukan mandiri antara lain:

  1. Perhatikan jika ada bunyi-bunyian mencurigakan yang dihasilkan mesin kulkas saat ia bekerja. Bunyi-bunyian aneh dan cenderung bising biasanya mengindikasikan sebuah masalah baik pada mesin, kompresor, hingga kipas internal pada unit.
  2. Dengan menggunakan termometer, uji keakuratan suhu yang tertera pada mesin dengan suhu sebenarnya yang dihasilkan.
  3. Uji kelayakan pintu kulkas dan pastikan masih dapat menutup dengan rapat. Anda dapat menggunakan secarik kertas yang Anda selipkan pada pintu sebelum menutupnya. Jika kertas tersebut diam terapit pintu, Anda terbebas dari masalah kelayakan pintu. Namun jika kertas lolos dan jatuh, Anda perlu mencurigai terjadinya kerusakan pada pintu dan segera melakukan tindakan.

Ketiganya adalah isu yang tidak dapat Anda selesaikan sendiri. Jangan ragu untuk segera memanggil jasa profesional untuk menyediakan solusinya. Mulai pencarian Anda melalui Beres.id untuk terhubung dengan berbagai pilihan penyedia jasa profesional dan terpercaya