4 Cara Peminjaman Modal Usaha untuk Pemula

 

Peminjaman modal usaha menjadi solusi para pengusaha untuk merintis atau mengembangkan bisnis. Banyak pebisnis yang berupaya mencari tambahan modal melalui investor, tapi hal itu tak semudah membalikkan tangan. Pasalnya calon wirausahawan harus memiliki presentasi bisnis yang bagus untuk mendapatkan dana segar.

Sekarang ini pinjaman modal usaha memiliki berbagai macam moda mulai yang berasal dari pemerintah, bank konvensional, sampai bank syariah. Terdapat pula fintech yang menawarkan pinjaman untuk modal usaha awal bahkan tanpa jaminan. Hanya saja kamu harus berhati dan teliti untuk mempelajari perjanjian pinjaman modal usaha agar tidak terjebak dalam cengkraman hutang yang semakin membengkak. Pastikan pula kredibilitas pemberi pinjaman dengan mencari trek recordnya di internet.

Tim Qoala telah menyiapkan berbagai cara untuk mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang bisa kamu coba

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Butuh pinjaman modal usaha tanpa jaminan? Kamu bisa mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang memberikan kredit pada nasabah tanpa membebankan jaminan berupa aset seperti tanah, kendaraan, rumah, surat berharga dan sebagainya.

Pinjaman modal awal usaha tanpa jaminan ini menjadi salah satu jenis pinjaman bank yang populer khususnya bagi pengusaha. Besaran bunga KTA pun bervariasi sesuai kebijakan masing-masing bank. Biasanya bank memberikan pinjaman dana maksimal sebesar Rp200–Rp300 juta sesuai ketentuan dan persyaratan masing-masing bank itu Tenor pinjaman yang diberikan sampai 60 bulan atau 5 tahun.

Persyaratan pinjaman modal usaha tanpa jaminan berupa KTP, NPWP, SIUP, rekening koran, dan kartu kredit. Walau syarat dan prosesnya relatif mudah, peluang untuk mendapat pinjaman ini tak semudah kelihatannya. Peminjam KTA harus memenuhi syarat BI checking terlebih dahulu guna memastikan tidak ada riwayat tunggakan dari kredit sebelumnya. Tertarik mengajukan pinjaman modal usaha kecil melalui KTA?

Hampir semua bank nasional memiliki pinjaman modal usaha KTA, sebut saja Bank BCA, Mandiri, BNI, dan sebagainya. Tertarik mencoba cara peminjaman modal ini?

2. Kredit Modal Kerja

Kredit Modal Kerja (KMK) memiliki tujuan untuk pengembangan usaha menjadi lebih besar. Karenanya pada pinjaman ini ada syarat yang harus dipenuhi yakni usaha telah memiliki izin dan berjalan selama kurang lebih 1 tahun. Selain itu, kredit modal kerja sifanya jangka pendek untuk satu tahun saja.

Dokumen yang perlu disiapkan ketika mengajukan pinjaman jenis ini berupa KTP, Kartu Keluarga, keterangan penghasilan, buku tabungan, dan bukti memiliki tanggungan dan cicilan

3. Modal Ventura

Modal ventura adalah pinjaman berbentuk investasi yang mana kreditur memberikan pembiayaan berupa penyertaan modal dengan adanya perjanjian kerja sama dalam jangka waktu tertentu. Pinjaman modal usaha yang sedang populer ini memiliki konsep yang sama dengan saham, hanya saja modal diberikan oleh perusahaan ventura. Modal ventura tergolong investasi berisiko tinggi, namun dengan imbalan yang tinggi pula.

Terdapat beberapa jenis modal ventura yang bisa kamu pilih yakni:

  • Equality financing: memberikan pembiayaan langsung
  • Semi equality financing: memberikan pinjaman sebagian dalam bentuk obligasi dan saham

Pengajuan peminjaman modal besar ini berupa dokumen seperti akta pendirian usaha, SIUP, NPWP, profil usaha, rekening koran, laporan keuangan, dan dokumen pendukung lainnya.

4. Crowdfunding

Cara peminjaman modal selanjutnya dengan crowdfunding. Crowdfunding merupakan penggalangan dana untuk proyek tertentu baik profit maupun non profit yang biasanya dilakukan melalui internet. Sekarang sudah banyak platform equity crowdfunding yang bisa membantu kamu untuk mendapatkan modal usaha.

Platform crowdfunding bisa menghubungkan kamu dengan banyak orang yang hendak menginvestasikan sebagian uangnya pada bisnis yang akan kamu jalani. Para investor ini kelak akan mendapatkan reward sesuai ketentuan yang sudah dibuat oleh platform crowdfunding itu. Beberapa situs crowdfunding Indonesia sebut saja Amartha.