Mempunyai buah hati yang sedang mulai mengenal makanan merupakan salah satu hal yang cukup menyenangkan sekaligus menguji kesabaran. Bagaimana tidak, dimana ketika anak tidak suka makanan ibu harus pandai dan memutar otak untuk mengganti lainnya. Bisa juga mengganti bumbu, salah satu tipsnya bisa menggunakan jenis bawang bombay. Dengan aroma serta rasa sedikit berbeda, kemungkinan si kecil lahap dengan masakan Anda. Namun sebelum mengolah, apakah bawang bombay aman untuk bayi? Adakah kandungan berbahaya atau justru memberikan manfaat?
Boleh Tidak Bawang Bombay Untuk Bayi
Pernyataan dari ahli anak, bawang bombay bisa langsung diberikan kepada si kecil ketika sudah memulai mengenal makanan atau MPASI. Jadi ketika usia bayi 6 bulan bisa langsung menggunakan jenis bumbu dapur yang satu ini. Namun perlu untuk diperhatikan ketika si kecil makan, adakah tanda mencurigakan seperti perut kembung? Jika iya langsung berhentikan, coba untuk kenalkan kembali ketika sudah masuk usia 8 bulan. Bila masih saja sama mengalami kembung, bisa dikatakan perut bayi lebih sensitive jadi perlu untuk ditunda lebih lama ketika akan memberikan.
Manfaat Bawang Bombay Untuk Bayi
Ibu tidak perlu khawatir ketika akan memberikan bawang bombay kepada si kecil karena pada kenyataannya mempunyai kandungan nutrisi tinggi. Dari sumber yang terpercaya, sayu bawang bombay kecil menyimpan 1 gram serat. Ini cukup penting, meskipun terlihat sedikit karena bayi hanya membutuhkan serat 5 gram saja per hari. Ditambah lagi kandungan vitamin C dalam bawang dapat membantu bayi menguatkan sistem imunitas pada tubuh untuk melawan virus, memerangi radikal bebas yang dalam merusak jaringan. Meskipun hanya dalam nilai kecil, bawang bombay menyimpan folat, vitamin B6 dan kalium.
Tips Memilih Bawang Bombay Yang Berkualitas
Sebelum memberikan bawang bombay untuk si kecil, ada baiknya Anda pahami terlebih dahulu cara memilih jenis bawang tersebut dengan kualitas yang baik. Ya, tidak bisa sembarangan karena ada beberapa poin penting yang perlu untuk diperhatikan seperti:
- Pilih kondisi bawang bombay yang masih keras sehingga mengurangi resiko mudah busuk.
- Jangan memilih bawang bombay yang ada memar, luka ataupun sejenis noda. Karena ditakutkan itu akan menyimpan jamur yang justru menimbulkan resiko buruk untuk bayi.
- Jangan gunakan bawang ketika sudah mulai terlalu kering, basah atau justru sangat lembut ketika disentuh. Karena itu bisa menjadi salah satu tanda bawang tidak berkualitas dan baru.
- Hindari bawang yang sudah muncul seperti ada tunas pada bagian ujung, ini artinya sudah terlalu lama atau tua.
Resep MPASI Dari Bawang Bombay
Bawang Bombay hanya bumbu tambahan dalam pembuatan MPASI si kecil, jadi ada banyak resep yang bisa Anda olah. Namun satu yang sering membuat si kecil lahap makan adalah dengan menumis bawang bombay, tepung terigu lalu campurkan kentang yang sudah direbus dan di blender bersama telur, dan keju. Aduk sampai dengan mengental, sajikan dalam kondisi hangat ataupun dingin. Bisa pula ditambahkan dengan daun parsley kering.
Bagaimana, masih ragu menggunakan bawang bombay untuk bumbu makanan MPASI si kecil? Inti dari semuanya, apapun yang diberikan kepada si kecil selagi masih dalam batas wajar dan tidak menimbulkan masalah berarti aman. Apalagi jika sudah dipastikan mempunyai kualitas yang baik, jadi tidak perlu ragu lagi. Nah, dapatkan bawang bombay dan berbagai macam bumbu dapur lainnya di TaniHub secara mudah. Belanja sayur, buah dan perlengkapan lainnya secara lengkap, aman, nyaman dan terjangkau karena banyak promo.