Salah satu permasalahan wajah yang kerap dialami oleh banyak orang adalah jerawat. Banyak dari Anda yang sering melakukan kesalahan ketika sedang berjerawat, salah satunya memencet dan menyentuh jerawat dengan sengaja.
Seperti yang kita tahu, memencet jerawat bukanlah cara terbaik untuk menghilangkannya, tapi Anda memerlukan pendekatan sistematis yang melibatkan perawatan diri, perubahan gaya hidup dan diet, serta perawatan kulit untuk mencegah dan menghilangkan jerawat.
Jerawat adalah tempat yang meradang pada kulit Anda. Jerawat dapat terjadi pada siapa pun dan kapan saja. Sebelum Anda mencoba mengobatinya, Anda perlu memahami mengapa jerawat bisa timbul di wajah Anda.
berikut 7 faktor penyebab timbulnya jerawat di wajah Anda:
1. Pori-pori Tersumbat
Ketika pori-pori atau kelenjar sebaceous tersumbat, mereka tidak dapat melepaskan sebum (zat berminyak yang membuat kulit Anda lembab). Tumpukan minyak, sel kulit mati, dan bakteri di daerah tersebut menyebabkan munculnya jerwat.
2. Genetik
Jika ada riwayat jerawat di keluarga Anda, kemungkinan Anda juga akan memilikinya. Gen menentukan seberapa sensitif kulit Anda terhadap fluktuasi hormon, seberapa cepat ia melepaskan sel-selnya, berapa banyak sebum yang dihasilkannya, dan bagaimana respon wajah Anda terhadap peradangan.
Semua faktor ini menentukan seberapa mudah wajah Anda akan mengalami jerawat.
3. Hormon
Kadar estrogen dan testosteron Anda, berhubungan langsung dengan jerawat. Itu sebabnya Anda paling sering mendapatkan jerawat selama masa pubertas dan kehamilan, serta ketika Anda sedang menstruasi.
4. Stres
Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat memperburuk kondisi jerawat di wajah Anda. Kelenjar sebaceous mengandung reseptor untuk hormon stres. Ketika Anda stres, hormon meningkatkan produksi sebum di kulit Anda dan menyebabkan timbulnya jerawat.
5. Merokok
Sebuah studi klinis telah menemukan bahwa merokok merupakan salah satu kontributor tinggi terhadap prevalensi dan tingkat keparahan jerawat di wajah.
Kebiasaan merokok dapat mengurangi aliran oksigen ke sel-sel kulit, mengganggu keseimbangan hormon pada tubuh, dan memperlambat proses penyembuhan radang (jerawat).
6. Diet
Meskipun hubungan antara diet dan jerawat masih bisa diperdebatkan, makanan tertentu (seperti makanan olahan dan manis) dapat memperburuk kondisi jerawat Anda. Sementara makanan lain (seperti makanan laut dan sayuran) dapat membuatnya lebih baik.
7. Alkohol
Meskipun alkohol tidak menyebabkan jerawat, tetapi alkohol dapat memengaruhi kadar hormon yang mengatur jerawat.