Sahabat Boom pasti nggak asing ya dengan jualan online yang saat ini lagi menjamur. Bisnis dunia maya ini diminati banyak orang karena membutuhkan modal yang tidak banyak, selain itu usaha ini lebih fleksible karena bisa dilakukan di manapun. Karena itu, banyak orang yang akhirnya berbondong-bondong memulai bisnis online bermodal gadget ini.
Sayangnya, semakin banyak orang yang terjun di usaha ini justru membuat persaingan semakin ketat. Alih-alih ingin lebih laris dan mendapat banyak pelanggan, nggak sedikit toko online yang harus gulung tikar di tengah jalan. Karena itu, kamu yang berencana atau sudah berjualan online wajib banget tahu trik agar produk yang kamu jual laris manis tak tersisa. Yuk, langsung saja kita simak ulasannya.
Melakukan survei pasar
Sebelum memutuskan untuk berjualan online, hal yang pertama kali harus kamu lakukan adalah melakukan survei pasar. Pastikan kita menjual sesuatu yang benar-benar dibutuhkan oleh banyak orang. Mengikuti tren sih boleh, asal kamu benar-benar tahu mengapa harus menjual produk tersebut dan tahu target pasar yang diincar memang mempunyai peluang yang besar
Menguji pasar dengan menjual produk dalam skala kecil
Setelah melakukan survei pasar dan akhirnya menentukan produk yang akan dijual, langkah berikutnya adalah menguji pasar. Kegiatan ini bisa kamu lakukan secara offline misalnya di pasar, pameran, atau door to door. Hal ini untuk lebih memastikan kalangan mana yang paling banyak membeli produk. Dengan mengetahui hal ini, kegiatan berjualan online akan lebih terarah pada konsumen yang diincar.
Meningkatkan nilai produk yang dijual
Saat memutuskan berjualan online, calon pedagang umumnya bingung menentukan produk yang akan dijual. Salah satunya karena khawatir dengan banyaknya pesaing. Nah, sebenarnya kendati barang yang kita jual sama dengan pesaing  pun tak mengapa. Yang terpenting adalah harus membuat produk yang kita jual memiliki nilai lebih dari produk lainnya di mata konsumen. Misalnya dengan memberikan kemasan unik dan menarik atau memberikan label produk.
Membangun pondasi media sosial untuk jualan online
Karena media sosial adalah sarana utama yang akan digunakan, maka penting untuk memperhatikannya. Berikan nama akun yang menunjukkan bisnismu, jangan lupa memberikan deskripsi yang jelas mengenai produk yang akan dijual. Saat pertama kali dibuka, kamu bisa juga memanfaatkan bantuan influencer seperti selebgram atau teman-teman dekatmu untuk mempromosikan produk. Gunakan beberapa media sosial yang saling terhubung agar proses penjualan produkmu bisa menjaring lebih banyak konsumen.
Gunakan website untuk menunjang sos
Meski menggunakan sosial media sebagai sarana utama untuk berjualan, mulailah merambah website juga. Sebab lewat website, produkmu akan lebih banyak muncul di mesin pencarian seperti Google. Artinya, peluang orang akan mendatangi lapak jualan onlinemu lebih banyak dong. Nah, gimana kalau kamu kurang mengerti pengelolaan website? Tenang, kamu masih bisa kok bergabung pada website e-commerce yang sekarang sudah tumbuh subur di Indonesia seperti Tokopedia atau sejenisnya.
Memberlakukan sistem pre-order
Jika kamu ingin berjualan namun budget tidak banyak, cobalah melakukan sistem pre-order. Sistem ini memungkinkan penjual mendapat bayaran di awal. Nah kalau sudah begini, masalah modal pun teratasi dan kamu bisa mengoptimalkan produksi. Sistem pre-order saat ini sudah banyak dijalankan pemilik toko online.
Berpartisipasi dalam komunitas pedagang online
Berjualan tanpa pengetahuan dan pengalaman yang cukup hanya akan membuat daganganmu tidak maksimal terjual lho. Nah, karena itu kemampuan menjual produk secara online harus dikembangkan setiap saat. Salah satu caranya ya dengan ikut komunitas penjual yang biasanya rutin membagikan tips dan trik promosi kekinian yang sukses menggaet pelanggan. Selain pengetahuan, jaringan pemasaranmu akan jauh lebih luas.
Beberapa tips di atas bisa kamu coba untuk memulai dan mengembangkan usahamu. Mulailah dengan tips paling mudah yang bisa kamu lakukan, selanjutnya lakukan tips lainnya secara bertahap. .  Bagaimana, sudahkah kamu mempunyai gambaran untuk memulai dan mengembangkan  usaha online shop-mu?