Cara Investasi Reksadana dengan Modal Kecil Untung Maksimal

Memiliki usia muda di era seperti sekarang ini betul-betul menguntungkan. Kecakapan teknologi ditambah lagi dengan adanya peluang investasi yang mudah menjadi salah satu alasannya. Terutama produk reksadana saham yang bisa dilakukan dengan modal kecil namun dengan keuntungan maksimal.

Dengan investasi reksadana ini anak muda yang produktif lebih mudah memanajemen keuangannya. Daripada menghamburkan uang yang bisa langsung habis, mending diinvestasikan dan mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat. Sehingga di masa depan bisa melakukan lebih banyak hal, mulai dari liburan, beli mobil, rumah, dan sebagainya.

Investasi dalam produk reksadana saham menjadi jawaban untuk para anak muda yang produktif. Dengan investasi ini kamu tidak perlu bingung untuk mengelola investasi saham, karena ada profesional yang mengaturnya sesuai dengan kebutuhan kamu.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan proses tersebut dengan satu aplikasi. Seperti yang disediakan oleh Aplikasi digibank by DBS. Semua aktivitas investasi dalam bentuk reksadana saham bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun kamu inginkan.

Nah, kamu pasti penasaran apa itu reksadana dan bagaimana cara investasi reksadana ini?

 

Apa itu Reksadana?

Berbeda dengan pembelian saham atau produk investasi lainnya secara mandiri, reksadana ini merupakan sebuah himpunan dana dari masyarakat yang kemudian dikelola oleh manajer investasi. Mereka ini adalah para profesional yang punya jam terbang tinggi dalam mengelola investasi. Sehingga memiliki resiko kerugian yang sangat kecil.

Karena merupakan sebuah himpunan dana dari masyarakat, kamu tidak memerlukan modal besar untuk berinvestasi. Bahkan dengan hanya Rp 100 ribu saja, kamu sudah bisa berinvestasi dan mendapatkan reward berupa passive income. Tentunya hal ini akan sangat mudah dan menguntungkan, terlebih lagi kamu bisa tetap produktif dalam bekerja.

 

Jenis-jenis Reksadana

Banyak orang yang beranggapan reksadana hanya dalam bentuk saham. Padahal ada beberapa jenis reksadana yang disesuaikan dengan faktor resikonya.

Beberapa jenis reksadana tersebut berupa:

  1. Reksadana pasar uang

Jenis reksadana ini sangat cocok bagi kamu yang baru mencoba untuk berinvestasi reksadana. Faktor resiko sangat kecil atau bahkan tidak beresiko sama sekali.

Dalam reksadana ini instrumen yang digunakan berupa pasar uang, deposito berjangka, dan obligasi yang memiliki waktu kurang dari 1 tahun. Meski memiliki pendapatan yang kecil, namun nilainya lebih besar daripada deposito.

  1. Reksadana pendapatan tetap

Dikatakan sebagai reksadana pendapatan tetap karena reksadana ini berisi 80% instrumen dalam bentuk surat utang atau obligasi yang jangka waktunya 1 sampai 3 tahun. Dalam instrumen ini kamu bisa mendapatkan imbal hasil dari selisih harga jual dan beli instrumen tersebut.

Dibandingkan dengan reksadana pasar uang, jenis yang kedua ini tentunya memberikan keuntungan yang lebih besar. Hanya saja kamu harus sabar menunggu hingga lebih dari 1 tahun.

  1. Reksadana campuran

Reksadana campuran ini terdiri dari 3 instrumen investasi. Mulai dari pasar uang, obligasi, dan saham. Setiap instrumen memiliki persentase masing-masing yang disesuaikan dengan faktor resikonya.

Faktor resiko yang besar memberikan porsi pada saham dengan persentase yang lebih besar. Begitu juga sebaliknya, jika faktor resiko kecil porsi untuk pasar uang dan obligasinya lebih besar.

  1. Reksadana saham

Jenis reksadana terakhir menempatkan instrumen saham dengan porsi yang besar, minimal 80%. Sisanya dialokasikan untuk pasar uang dan obligasi yang nilai resikonya relatif lebih kecil.

Namun jangan khawatir, karena faktor resiko yang besar ini sebenarnya bisa diminimalisir. Caranya adalah dengan melakukan investasi dalam jangka waktu yang lama, yaitu diatas 3 tahun.

 

Cara Investasi Reksadana

Setelah memahami ulasan sebelumnya pastinya kamu ingin segera melakukan investasi reksadana ini. Nah, langsung saja bagaimana cara investasi reksadana ini?

  1. Tentukan Tujuan Investasi

Tujuan investasi berkaitan dengan penggunaan dana di masa depan. Misalnya digunakan untuk liburan, membeli mobil, rumah, atau biaya pernikahan. Tentunya dengan adanya tujuan ini ada target yang dikejar dengan menempatkan berbagai macam konsekuensinya.

Salah satu konsekuensinya adalah konsisten dalam berinvestasi dalam jangka waktu tertentu dan keuntungan yang ingin didapatkan. Dari jenis reksadana kamu bisa menentukan mana instrumen yang tepat untuk tujuan investasi tersebut.

Untuk resiko yang kecil dengan jangka waktu kurang dari setahun, bisa memilih reksadana pasar uang. Jika jangka waktunya 1 sampai 3 tahun, kamu bisa memilih reksadana pendapatan tetap.

Namun jika jangka waktunya lebih dari 3 tahun, reksadana campuran atau reksadana saham menjadi pilihan yang paling logis, dengan keuntungan yang juga lebih besar.

  1. Tentukan Produk Reksadana Terbaik

Setelah menentukan jenis reksadana, langkah selanjutnya memilih produk dengan rekam jejak terbaik dengan sajian lengkap investasi ala rumah makan padang. Di digibank by DBS telah dikelompokkan menjadi 3 kategori, produk dengan kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik. Kamu bisa memilih satu dari ketiganya yang juga bisa kamu cek langsung kinerjanya melalui Aplikasi digibank by DBS.

  1. Pahami Prospektus Reksadana

Kamu juga wajib memahami semua hal terkait dengan reksadana mulai dari soal perizinan, kebijakan investasi, biaya-biaya, manajer investasi, hingga tata cara jual belinya. Inilah yang dinamakan sebagai prospektus reksadana atau bisa dikatakan sebagai buku manual investasi.

Memahami hal ini akan menambah rasa aman dalam berinvestasi. Sehingga kamu akan semakin percaya diri dalam berinvestasi reksadana.

  1. Mulai Investasi Reksadana di digibank by DBS Sekarang

Setelah memahami semua hal terkait reksadana tersebut, tentunya kamu sudah siap untuk berinvestasi. Tidak perlu menunggu waktu lama, langsung saja download Aplikasi digibank by DBS dan lakukan investasimu sekarang juga.

Download Aplikasinya di App Store dan Play Store sekarang juga. Jangan lupa ikuti aktivitas dan berbagai macam informasinya di instagram @digibankid.

 

Keuntungan Berinvestasi Reksadana di digibank by DBS

Di digibank by DBS sendiri disediakan berbagai keuntungan ketika ingin berinvestasi reksadana ini. Beberapa keuntungan tersebut diantaranya:

  • Ada 3 kategori reksadana pilihan yang telah dikelompokkan, yaitu kategori reksadana kinerja terbaik, terpopuler, dan reksadana dengan scoring terbaik.
  • Kamu bisa melakukan pembelian secara berkala dengan proses yang fleksibel. Sehingga setiap bulannya kamu bisa menyisihkan modal untuk berinvestasi secara rutin.
  • Untuk berinvestasi disini bisa dilakukan dengan modal mulai dari Rp 100 ribu.
  • Ada lebih dari 50 produk reksadana di digibank by DBS. Dengan banyaknya pilihan tersebut pastinya akan semakin memberikan keleluasaan kamu untuk berinvestasi.
  • Semua proses bisa dilakukan dalam satu Aplikasi digibank by DBS. Seperti daftar SID, jual, beli, switch, dan semua proses lainnya yang berkaitan dengan reksadana ataupun transaksi perbankan lainnya.

Itulah cara investasi reksadana yang pastinya setiap anak muda bisa melakukannya dengan mudah. Apalagi digibank by DBS selalu memberikan prioritas kepada setiap nasabah untuk mendapatkan pelayanan terbaik dalam berinvestasi dan berbagai jenis aktivitas perbankan lainnya.